Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah investor pasar modal di Indonesia berhasil mencatatkan kenaikan pada awal tahun ini. Capaian positif tersebut diharapkan dapat terus berlanjut, supaya target yang dicanangkan tahun ini dapat tergapai.
Berdasarkan data terbaru dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar modal pada Januari 2024 tumbuh 1,30% dari bulan sebelumnya. Capaian itu lebih baik dari pertumbuhan pada Desember 2023 yang mencapai 1,17% secara month to month (MtM).
Secara lebih detail, jumlah investor individu pasar modal di Indonesia pada Desember 2023 mencapai 11,98 juta. data tersebut didasarkan pada jumlah nomor tunggal identitas investor (SID) yang terdaftar di KSEI. Adapun, pada Januari 2024, jumlah investor individu di pasar modal bertumbuh menjadi 12,12 juta SID.
Jumlah investor individu pasar modal tersebut menjadi yang terbanyak dibandingkan dengan investor korporasi, reksa dana, dana pension, institusi finansial, asuransi dan sekuritas.
KSEI sendiri menargetkan jumlah investor pasar modal di Indonesia menembus 15 juta investor pada 2024 mendatang. Demi menopang target tersebut, KSEI menyiapkan sejumlah rencana strategis pada tahun depan.
Pada penghujung 2023 lalu, Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat mengatakan, KSEI membidik pertumbuhan jumlah investor sebesar 2,5 juta investor per tahun.
"Jadi kalau sekarang jumlah investor 12,13 juta, ya targetnya pada tahun 2024 mudah-mudahan bisa tercapai di angka sekitar 14,5 juta sampai 15 juta," ujar Samsul di Jakarta pada Rabu, (27/12/2023).
Hal itu, lanjutnya, sejalan dengan peta jalan atau roadmap pasar modal Indonesia tahun 2023–2027 yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni jumlah investor pasar modal di Tanah Air ditargetkan mencapai angka 20 juta hingga tahun 2027. (Chatarina Ivanka).