Bisnis.com, JAKARTA -- PT Mandiri Sekuritas mencatatkan diri sebagai broker paling aktif pada Januari 2019. Adapun, nilai transaksi broker keseluruhan pada bulan lalu naik 11,5% dibandingkan dengan periode sama pada 2018.
Mandiri Sekuritas menjadi broker teraktif dengan total transaksi Rp49,3 triliun yang terdiri, transaksi beli Rp24,2 triliun dan transaksi jual Rp25,1 triliun.
Mayoritas transaksi itu terjadi untuk emiten PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk. (BTPN) senilai Rp28,5 triliun.
Berdasarkan data Bloomberg, total transaksi broker di Indonesia pada Januari 2019 naik 11,5% menjadi Rp448,1 triliun dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu.
Senior Vice President Royal Investium Sekuritas Janson Nasrial mengatakan, faktor utama yang menjadi penyebab kenaikan transaksi adalah arah kebijakan Federal Reserve (The Fed) yang tidak seagresif tahun lalu.
Bank sentral Amerika Serikat (AS) itu memberikan sinyal kenaikan suku bunga maksimal satu kali sepanjang tahun ini.
Investor Bidik Negara Berkembang
Alhasil, aset finansial dari negara berkembang dan mata uangnya bergerak positif. Investor asing pun mulai mengalirkan dananya ke pasar modal negara berkembang.
Sepanjang tahun berjalan, arus masuk investor asing senilai US$985 juta atau sekitar Rp14,12 triliun. Nilai itu lebih tinggi ketimbang tahun lalu yang senilai Rp132 juta atau Rp2,3 triliun.
Selain itu, January effect dinilai memiliki pengaruh terhadap kenaikan transaksi sepanjang bulan lalu dibandingkan dengan bulan lainnya.
Sepanjang 2019, IHSG mencatatkan penguatan 5,92% ke level 6.547. Pada penutupan perdagangan Kamis (7/2), IHSG melemah 0,17% menjadi 6.536.